A.
Pengertian Sistem informasi
Sistem berasal
dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.[[1]]
Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan
kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.[[2]]
Informasi berasal
dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang
diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar,
konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang
berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”.
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan
pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan
pesan.
Secara umum Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari
orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian
yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe
transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya
terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan
suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.[[3]]
B.
Arus Informasi
Informasi dan listrik terus-menerus
mengalir dalam PC. Ini membantu untuk memahami jaringan dengan memikirkan
komputer sebagai jaringan miniatur, dengan semua berbagai perangkat dalam unit
sistem yang melekat, dan berkomunikasi dengan, satu sama lain. Berikut ini adalah beberapa aliran
informasi penting (hampir semua yang terjadi melalui bus):
-
instruksi boot - disimpan dalam ROM, sampai mereka dikirim ke CPU
-
aplikasi perangkat lunak - cpu memproses instruksi untuk memuat
program dan kemudian akan disimpan dalam RAM.
Setiap kali Anda ingin
melakukan tugas dalam aplikasi itu, instruksi tersebut harus diproses oleh cpu.
-
RAM dan ROM - informasi terus dikirim bolak-balik dari kedua RAM
dan memori ROM ke CPU melalui bus.
-
informasi aplikasi - disimpan dalam RAM dengan aplikasi yang
digunakan
-
informasi yang tersimpan - mengalir dari RAM ke beberapa bentuk
perangkat penyimpanan
-
Informasi diekspor - mengalir dari RAM dan CPU, melalui slot bus
dan ekspansi, ke printer, kartu video, kartu suara, atau kartu jaringan.[[4]]
C.
Komponen Ssistem Informasi
1.
Komponen
input
Input
mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode
dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa
dokumendokumen dasar.
2.
Komponen
model
Komponen
ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.
Komponen
output
Hasil
dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas
dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4.
Komponen
teknologi
Teknologi
merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima
input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5.
Komponen
hardware
Hardware
berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
informasi.Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih
mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan
mempermudah kerja dari sistem informasi.
6.
Komponen
software
Software
berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang
diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7.
Komponen
basis data
Basis
data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan
satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data
untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data
perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan
berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi
kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan
perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
8.
Komponen
control
Banyak
hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur,
air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri,
ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang
dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat
dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat
diatasi.
D.
Elemen-elemen Sistem Informasi
1.
Orang
Orang
atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem,
programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP
2.
Prosedur
Prosedur
merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam
bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang
dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan,
instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.
3.
Perangkat
keras
Perangkat
keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran),
peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4.
Perangkat
Lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a.
Sistem
perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data
yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b.
Aplikasi
perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c.
Aplikasi
pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk
setiap aplikasi.
5.
Basis
data
File
yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara
fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga
meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain
sebagainya.
6.
Jaringan
computer
Jaringan
komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel
atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data.
7.
Komunikasi
data
Komunikasi
data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan
dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer
dan pirant-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media
komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.
Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena
sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat
berkomunikasi satu sama lain.
E. Klasifikasi Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara
satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda
untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena
itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:
a.
Sistem
abstrak atau sistem fisik,
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem secara fisik, misalnya sistem komputer.
b.
Sistem
alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
c.
Sistem
deterministik dan sistem probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
d.
Sistem
terbuka dan sistem tertutup
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. [[5]]
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. [[5]]
F.
Jenis-jenis Sistem Informasi
Sistem informasi
dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis.
Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
1.
Transaction
Processing Systems (TPS)
2.
Office Automation Systems (OAS)
3.
Knowledge Work System
Knowledge work
systems (KWS) adalah sistem informasi yang membuat dan mengintegrasikan
pengetahuan baru ke organisasi. Knowledge Work System mendukung para pekerja
professional seperti ilmuwan, insinyur, dan doktor dengan membantu mereka
menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya ke
organisasi atau masyarakat.
4.
Informatic Management System
SIM tidak
menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang
lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM
menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat
membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi
(basis data).
Contoh SIM :
·
Sistem Informasi Menejemen Pelayanan Terpadu Satu Pintu (SIM
PTSP)
5.
Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama
dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS bermula dari
SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh
tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat
keputusan.
a.
Tujuan
Tujuan dari Decision Support System (DSS)
antara lain adalah :
·
membantu
manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur
·
mendukung
penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
·
meningkatkan
efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer dari pada efisiensinya.
b.
Tahap-tahap
Tahap-tahap dalam pengambilan keputusan antara lain adalah :
·
kegiatan
intelijen,
·
kegiatan
merancang,
·
kegiatan
memilih dan menelaah.
c.
Jenis – Jenis DSS
Jenis-jenis DSS menurut tingkat kerumitan dan tingkat
dukungan pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:
·
Mengambil
elemen-elemen informasi.
·
Menaganalisis
seluruh file.
·
Menyiapkan
laporan dari berbagai file.
·
Memperkirakan
dari akibat keputusan.
·
Mengusulkan
keputusan.
·
Membuat
keputusan.
d.
Model
Model DSS terdiri dari:
·
Model
matematika.
·
Database.
·
Perangkat
lunak.
6.
Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan
untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara untuk
melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis
kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem
ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah
serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut
knowledge-based systems) secara efektif menangkap dan menggunakan
pengetahuanseorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam suatu
organisasi.
Contoh AI :
a.
Sistem Jadwal Mekanik b.
Aplikasi Ramalan
7.
Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support
Collaborative Work Systems (CSCW)
Bila kelompok,
perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS
dimaksudkan untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan
memberi bantuan dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario.
Kadang-kadang GDSS disebut dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak
yang disebut dengan “groupware” untuk kolaborasi tim melalui komputer yang
terhubung dengan jaringan.
Contoh GDSS :
-
E-Government
8. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.[[6]]
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.[[6]]
Contoh ESS :
G.
Contoh Sistem Informasi
a. Sistem reservasi
penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani pemesanan/pembelian
tiket.
b. Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di
pasar swalayan dengan dukungan barcode reader untuk mempercepat pemasukan data.
c. Sistem layanan akademis
yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan mendaftar mata kuliah
yang diambil pada tiap semester.
d. Sistem penjualan secara
kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.
e. Sistem smart card yang
dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien.[[7]]
H.
Peran dan Peranan Sistem
Informasi
1.
Peran utama SI :
a.
Mendukung Operasi Bisnis . Mulai dari
akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistim informasi
menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan
bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka
kemampuan Sistim Informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi
kritis/penting .
b.
Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial. Sistim informasi
dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager
menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi
yang sama dapat membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan
untuk mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi
akan membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan
lebih bermakna.
c.
Mendukung Keunggulan Strategis. Sistim informasi
yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis
perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.[[8]]
2. Peranan
sistem informasi
a.
Dalam bidang pendidikan
Secara umum aplikasi
sistem informasi dalam pendidikan diharapkan mampu melakukan hal-hal sebagai
berikut :
1. Adanya penggunaan Sistem
Informasi Akademik atau Academic Information System (SIA/AIS)
Sistem informasi akademik
merupakan solusi yang paling banyak digunakan dalam mengelola data-data
akademik lembaga pendidikan yang ada di Indonesia. Selain mempermudah proses
pengelolaan data, sistem informasi ini juga memperkecil biaya operasional yang
harus dikeluarkan oleh lembaga terkait. Hal ini sangat sesuai dengan kondisi
perekonomian negara yang tidak menentu sekarang ini.
2. dapat menyebarkan
informasi secara luas, seragam dan cepat.
3. dapat membantu,
melengkapi dan menggantikan tugas guru bila diperlukan.
4. dapat menunjang kegiatan
belajar masyarakat serta mengajak partisipasi masyarakat.
5. dapat menambah
keanekaragaman sumber maupun kesempatan belajar.
6. dapat menambah daya
tarik untuk belajar.
b.
Dalam Bidang Ekonomi
1.)
Mampu meningkatkan persaingan bisnis
secara global (melakukan pengelolaan dan pengawasan pasar
global) pengawasan tingkat pelayanan dan tingkat biaya,
pelayanan penyebaran informasi dengan
menggunakan global network.
2.)
perencanaan strategi peruahaan dan
kebijakan (mengetahui selera konsumen, peluang pasar di tempat lain.
3.)
pengambilan keputusan untuk pengembangan
produk dan ekspansi
·
mampu bersaing di pasar global =
(terjadinya perdagangan bebas, mengetahui peluang pasar, pemanfaatan internet.
·
membentuk kelompok kerja yang luas = (
merger dengan perusahaan lain, perusahan pusat dengan cabang)
·
membentuk sistem
delivery yang meluas = ( adanya perwakilan2 delibvery disetiap cabang, dibentuk
pelaksanaan transaksi melalui internet)
4.)
Melakukan perubahan ekonomi industri
(menyediakan informasi dan pengetahuan
berbasis ekonomis)
Seperti mengetahui daya beli masyarakat,
mengetahui informasi seperti kurs valuta asing sehingga
memudahkan pengambilan keputusan dalam hal pembelian bahan baku, jumlah
produksi, tingkat keamanan suatu negara mempengaruhi daya beli masyarakat,
bencana alam juga mempengaruhi tingkat pembelian masyarakat sehingga
mempengaruhi export kita
5.)
meningkatkan produktivitas ( perencanaan
jadwal kerja, perencanaan jumlah
produksi, mengurangi waktu menganggur)
6.)
meningkatkan produk dan
pelayanan yang inovatif dan kreatif (peningkatan daya saing
kita lihat dari jasa informasi, mengetahui selera masyarakat, meningkatkan
kepuasan pelanggan).
7.)
Menyediakan informasi
secara global (meningkatkan komunikasi dan analisis perdagangan
dalam skala global, mempersingkat proses produk, kita melakukan analisis2
melalui SWOT pesaing, bahan baku yang sama tapi harga yang lebih rendah akan
meningkatkan penjualan ini dapat terjadi karena proses produk dapat di
persingkat
[1] Juansyah, Pengertian Sistem Informasi, (http://juansyah.wordpress.com/2013/03/31/pengertian-sistem-informasi/, accessed on November 28, 2013 20:06)
[2] Santi, Pengertian Sistem Informasi, (http://santiw.staff.gunadarma.ac.id/, accessed on
November 28, 2013 20:43)
[4] Arus Informasi, (http://www.ers.sd83.bc.ca/virtual/it10/fundamentals/information_flow.htm, accessed on November 29, 2013)
[5] Aprilia Rachmawati, Dasar
Sistem Informasi, (http://apr1l-si.comuf.com/about.php, accessed on November 29, 2013)
[6] Getcharintergerina, Jenis-jenis
Sistem Informasi dan Contoh Aplikasinya, (http://getcharintegerina.wordpress.com/2012/04/19/jenis-jenis-sistem-informasi-dan-contoh-aplikasinya/, accessed on November 28, 2013 20:30)
[7] Aprilia Rachmawati, loc. cit.
[8] Nadya, Peran Utama Sistem Informasi, (http://nadya-k--feb09.web.unair.ac.id/artikel_detail-40854-Umum-Peran%20Utama%20Sistem%20Informasi.html, accessed on
December 2, 2013 14:30)
[9]
Rurin, Peranan Sistem Informasi dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Indonesia, (http://rurindut.wordpress.com/2011/03/24/peranan-sistem-informasi-dalam-meningkatkan-mutu-pendidikan-di-indonesia/, accessed on
December 2, 2013 16:51)