A. Sejarah Perkembangan Komputer
Sejarah perkembangan komputer dapat dibagi ke dalam 6
generasi.
1.
Komputer Generasi
Pertama (1946 – 1959)
Permulaan dari generasi komputer memilik komponen eletronika
berupa Vacum Tube. Komputer generasi pertama ini masih dalam ukuran yang sangat
besar dan juga banyak mengeluarkan udara panas serta masih memiliki kapasitas
yang kecil dan sangat terbatas.[[1]]
Komputer generasi pertama lazimnya digunakan khususnya untuk
tujuan saintifik. Oleh kerana ukurannya yang amat besar, ketidaktepatan
pemprosesan data dan harganya yang tinggi, ramai yang menganggap bahawa
komputer akan kekal sebagai suatu alat yang digunakan untuk tujuan yang
saintifik saja, bukan untuk kegunaan umum.
Komputer-komputer generasi pertama menggunakan tiub-tiub
vakum untuk memproses dan menyimpan maklumat. Tiub vakum berukuran seperti
mentol lampu kecil. Ia menjadi cepat panas dan mudah terbakar. Beribu-ribu tiub
vakum diperlukan pada satu masa supaya setiap yang terbakar tidak menjejaskan
operasi keseluruhan komputer. Komputer juga menggunakan tenaga elektrik yang
banyak sehingga kadang-kadang menyebabkan gangguan pada kawasan sekelilingnya.
Komputer generasi pertama mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
a.
Komponen yang
dipergunakannya adalah tabung hampa udara (Vacum tube) untuk sirkuitnya.
b.
Program hanya dapat
dibuat dengan bahasa mesin : Assembler.
c.
Ukuran fisik
komputer besar, memerlukan ruangan yang luas.
d.
Cepat panas.
e.
Proses kurang
cepat.
f.
Kapasitas
penyimpanan kecil.
g.
Memerlukan daya
listrik yang besar.
h.
Orientasi pada
aplikasi bisnis.
Yang termasuk
komputer generasi pertama antara lain :
1.)
UNIVAC II (pabrik
pembuatnya Sperry Rand – Univac)
2.)
Datamatic 1000 (pabrik
pembuatnya Honeywell)
3.)
Mark II, Mark III,
IBM 702, IBM 704, IBM 709 (pabrik pembuatnya International Business Machine)
4.)
CRC, NCR 102A, NCR
102D (pabrik pembuatnya National Cash Register)
2.
Komputer Generasi
Kedua (1959 – 1964)
Transistor adalah awal dari masuknya genera
si komputer kedua. Jika dibandingkan dengan tabung hampa,
transistor jauh lebih kecil sehingga fisik komputer akan jauh lebih juga.
Selain lebih kecil komputer generasi kedua juga memiliki kecepatan yang semakin
tinggi dalam pengolahan data, tidak banyak mengeluarkan panas, dan kapsitas
memori semakin besar serta telah memiliki Teleprocessing yaitu proses data jauh
antara satu komputer dengan lainnya.[[3]]
Generasi kedua komputer menggunakan komponen-komponen
transistor untuk pusat prosesing unit dan inti magnetik untuk memori. Daya
ketahanan transistor didapati lebih baik kerana ia tidak mudah terbakar jika
dibandingkan dengan tiub vakum. Channel data muncul di generasi ini, sejalan
dengan fitur khusus untuk meningkatkan kecepatan CPU. Cara baru menyimpan
ingatan juga diperkenalkan yaitu teras magnetik. Teras magnetik menggunakan
besi-besi halus yang dililit oleh litaran elektrik. Keupayaan pemprosesan dan ingatan
utama komputer juga bertambah. Ini menjadi komputer lebih pantas menjalankan
tugasnya. Komputer pada awalnya digunakan sistem komersial on-line yang
melibatkan komunikasi dan untuk sistem pembagian waktu, dimana pengguna
diberikan kemampuan hitungan yang menarik melalui terminal.
Komputer generasi kedua mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
:
a.
Sirkutinya berupa
transistor.
b.
Program dapat
dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti
FORTRAN, COBOL, ALGOL.
c.
Kapasitas memori
utama sudah cukup besar.
d.
Ukuran fisik
komputer lebih kecil dibandingkan komputer generasi pertama.
e.
Proses operasi
sudah cepat.
f.
Membutuhkan lebih
sedikit daya listrik.
g.
Berorientasi pada
bisnis dan teknik.
Komputer generasi kedua diantaranya adalah :
1.)
UNIVAC III, UNIVAC
SS80, UNIVAC SS90, UNIVAC 1107 9pabrik pembuatnya Sperry Rand-UNIVAC)
2.)
Burrouhgs 200
(pabrik pembuatnya Burroughs)
3.)
IBM 7070, IBM 7080,
IBM 1400, IBM 1600
4.)
NCR 300 (pabrik
pembuatnya National Cash Register)
5.)
Honeywell 400,
Honeywell 800
6.)
CDC 1604, CDC 160A
(pabrik pembuatnya Control Data Corporation)
3.
Komputer Generasi
Ketiga (1964 – 1970)
Solid Logic Technologie dan Monolithic Integrated Circuit
adalah sebuah penemuan besar dalam teknologi elektronika. Dengan ini ukuran
komputer semakin kecil dan kapasitas memori semakin besar serta proses bisa
dilakukan dengan cepat dan tepat.[[5]]
Generasi
ketiga perangkat keras komputer dikarakteristikan dengan lebih banyaknya
sirkuit monolitik dan miniaturisasi (banyaknya komponen elektronik pada chip)
untuk pusat prosesing unit. Intergrated Circuit (lebih dikenali sebagai IC)
merupakan satu rangkaian litar elektronik lengkap dalam satu cip silikon yang
kecil. Ia mula digunakan pada tahun 1965. Satu IC mampu menggantikan satu papan
litar yang penuh dipasang dengan transistor-transistor, di mana IC tersebut
lebih kecil bentuknya daripada transistor tersebut. Banyak fitur CPU untuk
meningkatkan pekerjaan ditambahkan dalam generasi ini. Mesin generasi ke tiga membuatnya
lebih mudah untuk meningkatkan aplikasi on-line yang membutuhkan kemampuan
telekomunikasi.
Jenis
terkecil dalam famili komputer, yaitu mikrokomputer muncul dalam generasi ini.
Mikrokomputer menjadi lebih cepat popular seperti jenama Apple II, IBM PC, NEC
PC dan Sinclair. Mikrokomputer didapati amat praktikal kepada semua peringkat
masyarakat kerana bentuknya lebih kecil, harga yang murah dan kemampuannya yang
cukup hebat. Sebuah mikrokomputer berupaya mengatasi komputer ENIAC dalam
menjalankan sesuatu tugas. Banyak bahasa pemrograman muncul seperti BASIC,
Pascal dan PL/1. Kebanyakan mikrokomputer dibekalkan dengan bahasa secara
bina-dalam di dalam cip ROM untuk membolehkan bahasa BASIC digunakan. Ini
menjadikan BASIC bahasa pemrograman yang paling popular pada mikrokomputer.
Komputer generasi ketiga mempunyai ciri-ciri sebagai berikut
:
a.
Komponen yang
digunakan adalah IC (Integrated Circuits).
b.
Peningkatan dari
softwarenya.
c.
Pemrosesan lebh
cepat.
d.
Kapasitas memori
lebih besar.
e.
Penggunaan listrik
lebih hemat.
f.
Bentuk fisik lebih
kecil.
g.
Harga semakin
murah.
Komputer generasi ketiga
diantaranya adalah :
1.)
UNIVAC 1109, UNIVAC
9000
2.)
Burroughs 5700,
Burroughs 6700, Burroughs 7700
3.)
GE 600, GE 235
4.)
CDC 3000, CDC 6000,
CDC 7000
5.)
PDP-8, PDP-11
(pabrik pembuatnya Digital Equipment Corporation).
4.
Komputer Generasi keempat (1970 – 1990)
Generasi
komputer ke empat dikarakteristikan dengan memori semikonduktor yang cepat,
ukuran kecil, dan kebutuhan tenaga yang lebih kecil. Karena setelah IC, tujuan
pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale
Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk
memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah
keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga
meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip
Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan
meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit,
memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil.
Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.
Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk
memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat
rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel
injection dilengkapi dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian
memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak
lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada
pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka
ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual
dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti
lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan
spreadsheet.
Komputer generasi keempat mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
a.
Menggunakan Large
Scale Integration (LSI).
b.
Dikembangkan
komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang
berbentuk chip untuk memori komputer.
Komputer generasi
keempat diantaranya adalah :
1.)
IBM 370
2.)
Apple II
3.)
IBM PC/XT, IBM
PC/AT, IBM PS/2, IBM PC/386, IBM PC/486
5.
Komputer Generasi Kelima (sejak 1990-an)
Banyak
kemajuan dibidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan
pembuatan komputer generasi kelima. Pemrosesan paralel akan menggantikan model
non Neuman, model dengan sistem yang mampu mengkoordinasi banyak CPU untuk
bekerja secara serempak yang dapat mempercepat informasi. Jepang adalah negara
yang terkenal dalam sosialisasi komputer generasi kelima.[[7]]
Mendefinisikan
komputer generasi kelima (ke-V) menjadi cukup sulit karena tahap ini masih
sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi
HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL
menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi
kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup
memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia,menggunakan masukan
visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin
realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan,banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa
asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas
tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari
bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada
sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di
bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer
generasi kelima rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan
paralel,yang akan menggantikan model von Neumann.Model von Neumann akan
digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja
secara serempak. Kemajuan lain adalah Teknologi Superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun,yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah
negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi
kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga
dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini
telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
6.
Komputer Generasi Keenam ( Masa Depan )
Dengan Teknologi Komputer yang ada saat ini,agak sulit untuk
dapat membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dengan teknologi yang ada
saat ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”. Dari sisi
teknologi beberapa ilmuwan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang
disebut dengan biochip yang dibuat dari bahan protein sintetis. Robot yang
dibuat dengan bahan ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi
yang sedang dalam tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta
input-output audio yang mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang.
Ahli-ahli sains komputer sekarang juga sedang mencoba merancang komputer yang
tidak memerlukan penulisan dan pembuatan program oleh pengguna.Komputer tanpa
program (programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi
komputer yang akan datang.
Kemungkinan Komputer Massa Depan
Secara prinsip
ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan
diantaranya, melihat,mendengar,berbicara,dan berpikir serta mampu membuat
kesimpulan seperti manusia. Ini berarti komputer memiliki kecerdasan buatan
yang mendekati kemampuan dan prilaku manusia. Kelebihan lainnya lagi,
kecerdasan untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa
berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil. Yang jelas
komputer masa depan akan lebih menakjubkan.[[8]]
B. Peranan Teknologi
Informasi
1. Peranan Teknologi Informasi dalam
Bidang Pendidikan
a.
Adanya model pembelajaran jarak jauh atau e-learning/distance
educaton
b.
Adanya perpustakaan digital
c.
Adanya materi online diluar mata kuliah
e.
Distance
Learning, yaitu instructional delivery yang tidak
mengharuskan siswa untuk hadir secara fisik pada tempat yang sama dengan
f.
Distance
Education, yaitu model pembelajaran dimana siswa berada di rumah atau
kantor mereka dan berkomunikasi dengan dosen maupun dengan sesama mahasiswa
melalui e-mail, forum diskusi elektronik, videoconference, serta bentuk
komunikasi lain yang berbasis komputer [Webopedia, 2003].
g.
E-Learning, yaitu proses
belajar yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan TIK [Martin Jenkins
and Janet Hanson, Generic Center, 2003]. Maka penggunaan istilah e-Learning,
karena cakupan pengertiannya lebih umum digunakan dan juga menekankan aspek
penggunaan TIK dalam memfasilitasi kegiatan pembelajaran kapan saja, dan dimana
saja.[[10]]
h.
Knowledge Management Tool, kita dapat menyimpan pengetahuan
manusia ke dalam suatu bentuk yang lebih efisien untuk menunjang proses
pendidikan. Contoh: dokumen elektronik dan buku elektronik(e-book)
i.
Learning Tool, dapat menjadi perangkat bantu pengajaran
dberbagai bidang studi. Contoh: tutorial, simulaton, problem solving, drill and
practice
j.
Business Management Tool, dapat mengelola data-data untuk
keperluan penddikan seperti mengelola data siswa, guru, alumni, staf, nilai dan
data akademik, dsb.[[11]]
2.
Peranan Teknologi
Informasi di Bidang Transportasi
Adanya Intelligent Transportation Systems (ITS) teknologi
menyediakan alat yang signifikan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan
transportasi di negara bagian. Dasar dari aplikasi ITS didasarkan pada dan
transportasi sensor lingkungan, efektif komunikasi, perangkat lunak komputer
dan pengolahan informasi perangkat keras. ITS menggunakan berbagai teknologi
maju dan aplikasi untuk meningkatkan transportasi keselamatan, menyediakan
informasi perjalanan ke pengguna sistem dan lebih efektif mengelola sistem
transportasi. The Oregon ITS Rencana Strategis: 1997-2017 menyatakan bahwa
tujuan ITS menerapkan di Oregon adalah untuk:
a.
Meningkatkan produktivitas dari sistem pengguna
transportasi,
b.
Meningkatkan keselamatan,
c.
Meningkatkan efisiensi sistem transportasi,
d.
Meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas,
e.
Meningkatkan antar moda koneksi,
3. Peranan Teknologi Informasi di
Bidang Pemerintahan
Adanya e-government, e-government
adalah penggunaan teknolog informasi yang dapat meningkatkan hubungan anatara
pemerintah danpihak-pihak lain.
Manfaat e-government:
*
Pelayanan servis yang lebih baik kepada masyarakat
Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
* Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
* Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
* Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien
Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.[[13]]
Informasi dapat disediakan 24 jam sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik datang ke kantor pemerintahan.
* Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat umum
Adanya keterbukaan (transparansi) maka diharapkan hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga dan kekesalan dari semua pihak.
* Pemberdayaan masyarakat melalui informasi yang mudah diperoleh
Dengan adanya informasi yang mencukupi, masyarakat akan belajar untuk dapat menentukan pilihannya. Sebagai contoh, data-data tentang sekolah: jumlah kelas, daya tampung murid, passing grade, dan sebagainya, dapat ditampilkan secara online dan digunakan oleh orang tua untuk memilihkan sekolah yang pas untuk anaknya.
* Pelaksanaan pemerintahan yang lebih efisien
Sebagai contoh, koordinasi pemerintahan dapat dilakukan melalui e-mail atau bahkan video conference. Bagi Indonesia yang luas areanya sangat besar, hal ini sangat membantu. Tanya jawab, koordinasi, diskusi antara pimpinan daerah dapat dilakukan tanpa kesemuanya harus berada pada lokasi fisik yang sama. Tidak lagi semua harus terbang ke Jakarta untuk pertemuan yang hanya berlangsung satu atau dua jam saja.[[13]]
4. Peranan Teknologi Informasi dalam
bidang Kesehatan
a. Adanya
pelayanan kesehatan berbasis Teknologi Informasi yang biasa disebut e-Health
b. Dalam
hal penyakit ada diagnostic, terapi, perawatan (monitoring keadaan pasien) yang
menggunakan media Teknologi Informasi
c. Adanya
system administrasi Rumah Sakit yang menggunakan Teknologi Informasi.
5.
Peranan
Teknologi Informasi dalam Bidang Perbankan atau Keuangan
a.
Adanya SMS Banking
b.
Adanya e-banking
[1] Arch Avesta, Sejarah, Generasi, Klasifikasi dan
Kriteria Komputer, (http://archavesta.wordpress.com/, accessed on September 28, 2013 20:07)
[2] Dusepti Panggabean, Sejarah
Perkembangan Komputer, (http://duseptipanggabean.blogspot.com/, accessed on September 28, 2013 20:00)
[9] B. Uno Hamzah dan Nina
Lamatenggo, Teknologi Komunikasi &
Informasi Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2010) hal. 62
[10] Wahyuningsih TEI, Peranan
Teknologi Informasi di Bidang Pendidikan, (http://wahyuningsihtei.wordpress.com/, accessed on September 28, 2013 20:34)
[12] Wildan Rahman, Peran
Teknologi Informas di Bidang Transportasi, (http://welsikewel.blogspot.com/, accessed on September 28, 2013 20:49)
[13] Pemuda dan teknologi, Peran
Teknologi Informasi dalam bidang Pemerintahan, (http://pemuda-teknologi.blogspot.com/, accessed on September 30, 2013 21:10)
[14] Ayu
Rahayu, Peran Teknologi Informasi dalam
dunia Kesehatan, (http://ayuhartarini.blogspot.com/, accessed on September 30, 2013 22:37)
[15] Yazid Ryuga, Peran Teknologi Informasi dala bidang keuangan dan
Perbankan, (http://yazidbelajar.wordpress.com/, accessed on
September 30, 2013 21:55)