RESUME PROFESIONALISME DAN KREATIVITAS
PENDIDIK
(BAHASA DAN SASTRA INDONESIA) MENGHADAPI
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Oleh : Riska Hardiani
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Narasumber : Dr. Kastam Syamsi, M. Ed (Dosen
Pendidikan Bahasa dan Seni UNY)
Moderator : Dra. Hindun, M. Pd (Dosen Pendidkan dan
Sastra Indonesia UIN Jakarta)
Kurikulum (Bahasa dan Sastra Indonesia)
2013
Pembelajaran bahasa Indonesia pada kurikulum 2013 mengalami
perubahan secara fundamental. Kurikulum 2013 menggariskan bahwa pendekatan yang
perlu diterapkan adalah pendekatan berbasis genre (Maryanto, 2013; Mahsun,
2013). Satu genre dapat muncul dalam berbagai jenis teks. Misalnya genre
cerita, di antaranya, dapat muncul dalam bentuk teks: cerita ulang, anekdot,
eksemplum, dan naratif, dengan struktur teks (struktur berpikir) yang berbeda.
Kompetensi dasar ditata dengan setiap kali dikaitkan pada jenis-jenis teks. “Bahasa
Indonesia mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA)
diajarkan dengan berbasis teks” kata Prof. Mahsun, Kepala Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam Suara Karya
(26 Februari 2013). Menurut Mahsun, untuk menjadikan bahasa sebagai sarana
berpikir, satuan makna, pikiran, gagasan, pesan, atau konsep secara utuh hanya
ditemukan dalam teks yang berwujud teks tulis ataupun lisan. Jenis-jenis teks dengan segenap
karakteristiknya ditampilkan secara eksplisit dalam Kurikulum 2013. Pada
Kurikulum 2013 juga dikenalkan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD).
Kurikulum 2013 memformulasikan empat Kompetensi Inti (sikap spiritual, sikap
social, pengetahuan, dan keterampilan) serta menjabarkan KI dalam KD-KD
(Suwandi, 2013).
Pada Kurikulum 2013 pembelajaran itu berbasis teks, yaitu: (1)
Siswa memilih topic yang ditentukan. (2) Siswa langsung praktik menulis. (3)
Siswa mengumpulkan tulisan. (4) Guru menilai tulisan siswa. Di dalam Kurikulum
2013 model pembelajaran mendengarkan dan berbicara itu sudah ditiadakan. Model
pembelajaran mendengarkan dan berbicara dianggap membuang waktu. Jadi, pada kurikulum
2013 itu seperti ini: (1) Siswa diminta membaca teks yang tersedia pada buku
pelajaran. (2) Guru menjelaskan kata-kata sulit. (3) Siswa menjawab pertanyaan.
(4) Siswa membuat ringkasan teks.
Guru Profesional dan Kreatif
Dalam laporannya kepada Ford
Foundation, the Academy of Profesional Development seperti dikutip Diaz
Maglioli (2004) menyatakan bahwa seseorang yang bekerja sebagai guru haruslah
(1) memiliki pendidikan yang baik, (2) menguasai materi yang diajarkan dengan
baik, (3) memahami bagaimana peserta didik belajar dan berkembang, (4) memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam bidang tugasnya.
Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen,
pada pasal 10 ayat (1) disebutkan :Kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian, kompetensi
social, dan kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.”
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 disebutkan
empat kompetensi guru yang harus dikuasai, yakni kompetensi kepribadian, pedagogik,
professional, dan social.
a.
Kompetensi Kepribadian, adalah kemampuan personal yang
mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa,
menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.
b.
Kompetensi Pedagogik, merupakan kemampuan pemahaman terhadap
peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil
belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai
potensi yang dimilikinya.
c.
Kompetensi Profesional, adalah penguasaan materi pembelajaran
secara luas dan mendlam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata
pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta
penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuannya.
d.
Kompetensi Social, adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan
bergaul secara efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang
tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar.
Ciri-ciri Guru Bahasa Indonesia yang professional dan kreatif
adalah gemar membaca dan terampil menulis berbagai jenis tulisan, senang
membaca berbagai jenis karya sastra, penutur bahasa Indonesia yang baik, dapat
berbicara dalam berbagai situasi dan kondisi, terampil bermain drama, terampil membaca
puisi dan cerpen dengan suara yang nyaring dan mempesona pendengar-pendengarnya,
pendengar yang baik ketika ada orang lain yang sedang berbicara, tidak akan
kehilangan ide ketika mengajar, dan tidak galau karena adanya perubahan kurikulum.
Mengembangkan Profesionalisme dan Kreatifitas Pendidik (Bahasan
dan Sastra Indonesia) dalam Implementasi Kurikulum 2013
Seorang guru yang baik tidak boleh ketinggalan pekembangan
pengetahuan dan atau kebijakan yang berkembang. Seorang guru yang baik juga
tidak boleh kehilangan kreatifitasnya dalam mengimplementasikan kegiatan
pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Oleh karena itu, guru harus
senantiasa mengembangkan profesionalismenya. Usaha pengembangan profesionalisme
guru, yakni peningkatan kualifikasi pendidikan pendidik, program sertifikasi
guru, dan pembinaaan profesionalisme guru.
Kastam Syamsi menyarankan untuk memperbanyak membaca, hasil
penelitian IEA menunjukkan kemampuan membaca siswa SD Indonesia berada pada
posisi 26 dari 27 negara pada tahun 1991, posisi 31 dari 32 negara pada tahun
1997, posisi 31 dari 32 negara pada tahun 2000, dan posisi 42 dari 45 negara
pada tahun 2007. Oleh karena itu, Kastam Syamsi menyarankan untuk memperbanyak
membaca buku dan berbagi jenis karya sastra, karena menurutnya dengan membaca
karya sastra, karakter didalam diri kita
akan terbentuk jika kita menikmati karya sastra yang kit abaca tersebut. Sastra
merupakan jalan kebeneran ke empat, bahkan sebanyak 60% isi pelajaran bahasa di
Eropa itu adalah pelajaran sastra.
1 komentar:
Masih bingung cari Bandar Betting Online Teraman dan Terpercaya yang pasti akan membayar kemenagan Anda berapa pun itu? S128Cash tempat yang TEPAT untuk itu semua.
S128Cash memberikan kemudahan kepada Anda semua bagi yang ingin bermain Judi Online dengan menyediakan fasilitas deposit via PULSA, OVO dan GOPAY.
Semua permainan populer tersedia disini, seperti :
- Sportsbook
- Live Casino
- Sabung Ayam Online
- IDN Poker
- Slot Games Online
- Tembak Ikan Online
- Klik4D
Anda juga akan ditemanin berbagai PROMO BONUS yang sangat menguntungkan, yaitu :
- BONUS NEW MEMBER 10%
- BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
- BONUS CASHBACK 10%
- BONUS FREEBET 200rB
- BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!
Sangat menguntungkan bukan? Segera daftarkan diri Anda bersama kami.
Informasi lebih lanjut bisa hubungi kami melalui :
- Livechat : Live Chat Judi Online
- WhatsApp : 081910053031
Link Alternatif :
- http://www.s128cash.biz
Judi Bola
Situs Judi Bola
Posting Komentar